Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar membuka Rapat Koordinasi Program Inovasi Desa (PID) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2019 bertempat di Ballroom Hotel Grand Mamuju, Selasa, 29 Oktober 2019. Kegiatan ini mengusung Tema “Exit Strategy PID Melalui Penguatan Perencanaan Program 2020.
Ali Baal Masdar menyampaikan Program Inovasi Desa merupakan bentuk dukungan kepada desa agar mendorong peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat desa.
“Dengan adanya program ini, saya harap dapat menjawab kebutuhan desa terhadap layanan teknis yang berkualitas, merangsang munculnya inovasi dalam praktek pembangunan, dan solusi yang inovatif untuk menggunakan dana desa secara tepat dan seefektif mungkin, ” ucap Ali Baal.
Ia pun berharap agar pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan baik sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan demi tercapainya desa maju, mandiri dan malaqbi.
Selain itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulbar , Muhammad Jaun menyampaikan, Program Inovasi Desa dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan desa, juga berorientasi mencapai target pembangunan jangka menengah Kementrian Desa dan Tranmigrasi.
” Ini sejalan dengan visi misi Gubernur-Wakil Gubernur seperti yang tertuang di RPDD Provinsi Sulawesi Barat,” kata Jaun.
Ia juga mengungkapkan , ada tiga komponen program yang dilaksanakan pada PID. Pertama, Pengelolaan Pengetahuan, dan Inovasi Desa di singkat PPID, kedua , penyedia peningkatan Kapasitas Teknis Desa di singkat P2KTD, ketiga , membangun sumber daya manusia.
Acara tersebut dihadiri oleh koordinator pendamping wilayah program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa Sulbar, Camat Se-sulbar, Kepala Desa Lokus Program Marasa dan tenaga ahli program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa se-Sulbar.
( Kominfo Sulbar )