dpmd.sulbar_Mamuju _ Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Barat (DPMD Prov. Sulbar) melakukan kegiatan peningkatan kapasitas Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) di Mamasa, Rabu (23/4/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas serta memperkuat peran para Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan untuk melaksanakan tugas dan fungsi di Kabupaten masing-masing.
Kepala DPMD, Dr. Yakub F. Solon membuka acara tersebut secara resmi menyatakan bahwa PSM memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat di desa untuk mempercepat implementasi program-program pembangunan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kemendes yang menjadi narasumber untuk memberikan pelatihan bagi PSM karena PSM di Sulbar masih sangat perlu untuk ditingkatkan kapasitas dan SDM nya sebagai pelatih bagi masyarakat,semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi dan pemahaman terkait tugas dan fungsi penggerak Swadaya Masyarakat serta mengetahui ruang lingkup dari jabatan Penggerak Swadaya Masyarakat.
Kegiatan ini turut hadir sebagai narasumber dari Kemendes, PDTT yakni, Dr. Asnuryati SE., M.si., Imelda dwi salia P S.Pt., dan Ekyn Anggraini alkautsar S.Sos. Sementara peserta kegiatan berasal dari PSM DPMD Kabupaten Polman, Majene, Mamasa dan PSM dari DPMD Provinsi Sulbar. Hadir pula Kepala Dinas (Kadis PMD) Sulbar, Dr Yakub F. Solon, Kadis PMD Kab. Mamasa, dan Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Sulbar, Faridah, S. Sos.
Selanjutnya beliau Kadis DPMD mengatakatan bahwa PSM diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa melalui penggerakan keswadayaan masyarakat dalam rangka mencapai kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa. PSM memiliki peran besar dalam pemberdayaan masyarakat karena itu perlu diberikan pelatihan sehingga kualitas SDMnya semakin meningkat,”pungkasnya.