Mamuju- Dalam Rangka Peringatan hari jadi Provinsi Sulawesi Barat ke-20 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Barat turut andil dalam Kegiatan “Sulbar Sepekan Menanam Mangrove”, kegiatan ini diiktu oleh Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa serta seluruh staf ASN dan PTT Dinas PMD Provinsi Sulawesi Barat di desa Lebani tepatnya Pantai wisata Batu Lombeng mamuju, Minggu 8/9/2024.
Penanaman mangrove ini bertujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim, mencegah erosi pantai, serta melindungi keanekaragaman hayati pesisir. Mangrove, yang dikenal sebagai pohon dengan akar yang menjorok ke dalam air, memiliki peran penting dalam ekosistem pantai karena mampu menyerap karbon, menstabilkan tanah, serta menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut..
Dr. Yakub F. Solon mengungkapkan Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan rangkaian peringatan hari jadi Provinsi sulawesi barat ke-20 sebagai aksi nyata seluruh pegawai di Provinsi Sulawesi Barat termasuk yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa , ini adalah aksi nyata yang harus terus menerus kita lakukan untuk menjaga kelestarian alam sebagai upaya dalam menjaga ekosistem pesisir dan mengurangi dampak perubahan iklim. Pemilihan mangrove sebagai tanaman yang akan ditanam juga memiliki makna mendalam, mengingat peran pentingnya dalam menjaga kestabilan ekosistem pesisir serta berbagai manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Iswahyudin Muis sebagai Kabid. Pengembangan usaha ekonomi desa yg turut mendampingi Kadis PMD juga mengungkapkan bahwa untuk penanaman mangrove ini bertujuan melindungi pesisir pantai dari abrasi membantu mencegah bencana alam untuk anak cucu kita kedepan khususnya di Desa Lebani Pantai Batu Lombeng.
Kegiatan ini juga turut serta UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Barat untuk penanaman mangrove di Desa Lebani Pantai batu lombeng dan menargetkan penanaman mangrove ini sekitar 2000 pohon.