dpmd.sulbar-Mamuju, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Barat kembali menggelar rapat konsolidasi pengendalian program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Aula Rangas Beach Mamuju 23 Desember 2024.

Rapat di buka langsung oleh Kadis PMD Provinsi Sulawesi Barat Dr. Yakub F. Solon, SH., M.Pd. dan dihadiri oleh PIC P3PD Sulbar, para kepala bidang di lingkup Dinas PMD, para TA RMC P3PD Sulbar dan staf Dinas PMD Provinsi Sulawesi Barat.

Dokumentasi rapat konsolidasi pengendalian program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD)

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwasanya masih ada beberapa kegiatan yang belum terselesaikan terutama pelaksanaan pelatihan aparatur desa berbasis LMS Pamong Desa di tahun 2024. Ia berharap program P3PD dapat berlanjut di tahun 2025 sehingga kegiatan pelatihan LMS Pamong Desa dapat dilaksanakan. Selain itu Program P3PD sangat bermanfaat bagi pemerintahan Desa.

“sampai saat ini kegiatan pelatihan LMS Pamong Desa belum dilaksanakan, mengingat kita berada di bulan-bulan kritis karena menjelang natal dan tahun baru. Semoga program P3PD ini berlanjut di tahun 2025 supaya pelatihan LMS itu bisa dilaksanakan karna P3PD ini sangat bermanfaat untuk aparatur desa” ungkap Yakub F. Solon

Selain itu ia meminta kepada RMC P3PD agar dapat memberikan laporan terkait capaian pelaksanaan program P3PD di Provinsi Sulawesi Barat.

Dalam pertemuan tersebut, para TA RMC P3PD memaparkan hasil pelaksanaan kegiatan sesuai bidang masing-masing. Paparan di mulai Korprov P3PD Astrid Siahaja, ST, kemudian TA Monev Specialist, dilanjutkan oleh TA Complaind Headling Specialist, TA Behavioral Change Specialist dan TA Village Financial Management Specialist.

Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (KPI) Program P3PD Provinsi Sulawesi Barat terlihat bahwa untuk capaian PDO yaitu Pemerintah Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi APBdesa (APBDes) menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisai APBdesa kepada Bupati/Walikota setiap tahun anggaran sebesar 70.43% dari target 70%; KPI 1 belum tercapai mengingat pelaksanaan Pelatihan PKAD berbasis LMS Pamong Desa belum dilaksanakan; KPI 2 yaitu Desa dimana aparatur dan pengurus kelembagaanya mengikuti pelatihan aparatur dasar sebesar 98,96% dari target 70%; KPI 3 yaitu Desa dimana pengurus PKK mendapatkan peningkatan kapasitas melalui pelatihan sebesar 185 Desa dari target 52 desa; KPI 4 yaitu Penguatan dan peningkatan berbagai sistem kelembagaan desa (Siskeudes, Siswaskeudes, dan sistem koordinasi layanan dasar), untuk penguatan siskeudes sebanyak 569 desa, untuk siswakeudes sebanyak 6 kabupaten dan system layanan dasar tidak ada capaian mengingat Prov. Sulawesi Barat bukan lokus P3PD komponen 1D.

Beberapa rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti kedepan diantaranya; Perlunya dilakukan sosialisasi permendagri 13 tahun 2024 tentang posyandu di tingkat kabupaten, perlunya dilakukan sosialisasi LMS Pamong Desa di tingkat kabupaten, perlunya dukungan anggaran operasional untuk tim pelaksana program P3PD dan sekber tingkat kabupaten, perlunya regulasi atau kebijakan baik dari pemprov maupun dari pemda kabupaten terkait pemanfaatan LMS Pamong Desa. (Ed/Is**)

Leave A Comment