dpmd.sulbar_Mamuju – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan sosialisasi terkait kelembagaan Posyandu dalam rangka percepatan implementasi transformasi 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang berlandaskan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 13 Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung via zoom , dihadiri oleh Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Perkim, Kepala Satpol PP , Ketua TP PKK Kabupaten se-sulbar, serta Kepala Kantor Kecamatan dan Kepala Desa se-Sulbar, Rabu 12 Maret 2025.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesiapan semua pihak dalam mempercepat penerapan transformasi 6 SPM, yang meliputi layanan dasar yaitu Bidang pendidikan, kesehatan, perumahan rakyat, pekerjaan umum, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dan sosial. Melalui transformasi tersebut, diharapkan Posyandu dapat berfungsi lebih efektif dalam mendukung pencapaian pembangunan yang merata di daerah-daerah, terutama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas PMD Sulbar, Dr. Yakub F. Solon, SH.,M.Pd, dalam rapat ini memberikan arahan untuk memperkuat koordinasi dengan steakholder terkait serta pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan dalam mendukung proses implementasi kebijakan ini. “Sosialisasi kelembagaan Posyandu ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mengoptimalkan fungsi pelayanan dasar di tingkat desa. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang Permendagri No. 13 Tahun 2024, kami berharap bahwa Posyandu dapat lebih responsif dan efisien dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Sosial Dasar (PSD) Dinas PMD Sulbar kembali memperjelas tupoksi masing-masing yang terdapat pada 6 (enam) SPM tersebut.
Kegiatan ini juga mencakup pelatihan bagi para peserta mengenai mekanisme penerapan kebijakan, pembentukan dan pengelolaan kelembagaan Posyandu yang lebih terstruktur, serta evaluasi keberlanjutan program Posyandu di daerah. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber ahli di bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, DPMD Sulbar berharap dapat menciptakan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan tenaga kesehatan dalam rangka mendukung terwujudnya transformasi 6 SPM yang efektif, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Barat. (Ed/Is***)